When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Cuaca pagi tersambung dengan titik kecil mulai turun dari atas langit terlalu memukau, warna putih dari uap air karena temperatur musim dingin sudah tiba membuat New York segera dipenuhi oleh salju. Senyumnya merekah sembari melonjak di atas sofa. Mirip seperti bocah kecil karena itu pertama kali Persia melihat salju di kota New York apalagi itu adalah salju pertama di musim dingin ini, 'aku bisa jalan-jalan sekarang, aku bakalan main sepuasnya di luar'. Tapi tunggu! Persia melihat ke bawah, rok sebatas tumit kemudian blazer, ditambah kaus stocking hitam di tubuh sudah cukup menjawab keinginan Persia. Hari ini adalah pertemuan penting perusahaan dengan tender proyek dari luar negeri. Itu artinya Persia harus bekerja. s**t! Dengan berat hati Persia turun dari atas sofa untuk melu