Benny berlari di koridor rumah sakit setelah Mang Dadang mengabari kalau Tita mengalami pendarahan. Benny terjengit kaget. Antara senang dan kecewa. Jika pendarahan berarti Tita sedang mengandung. Tapi Benny jadi ragu, kalau Tita benar hamil, anak siapa yang Tita kandung. Benny baru hendak membuka pintu ruang perawatan Tita setelah Mang Dadang memberitahu ruang perawatan Tita. Baru saja Benny meraih handle pintu, tangannya sudah ditarik kuat. "Jangan Kamu temui Dia. Mama yakin, Tita hamil bukan benih Kamu! Apa Kamu mau kena tipu Dia lagi?!" Kata Mama Intan tegas. Benny terpaku dengan perkataan Mama nya. "Jadi Tita hamil?" Tanya Benny kaget. Mama Intan mengangguk. "Tapi sekarang sudah keguguran, Dokter sedang bersiap mengkuret kandungan Tita." Kata Mama Intan. Tangan Benny terkepal