Bab 47. Izin

1014 Words

Perlahan Tita naik ke atas ranjang setelah shalat isya. Tubuh dan pikiran Tita sangat lelah. Tita melihat ke arah Benny yang tidur memunggunginya. Tita menghela nafas. Tita mencoba memejamkan mata namun tak juga terlelap. Tita terus memejamkan mata hingga suara getaran ponsel Benny terdengar dalam kesunyian kamar. Tita pura-pura tidur. Dia yakin itu ponsel milik Benny. Karena ponsel Tita berdering bukan bergetar. "Tumben ponsel Mas Benny mode getar. Ada apa ya?" Batin Tita masih memejamkan mata. Tita merasakan gerakan kasur di sebelahnya. Tita melihat dari balik bulu matanya. Benny beranjak turun dari tempat tidur. Dia mengambil ponselnya. Benny menoleh ke arah Tita. "Untung Dia sudah tidur." Gumam Benny. "Ya...?" Sapa Benny. "-"-"-" "Ck, Kamu kan tahu, Aku tidur di Apartemen. Gan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD