Braakkk!! Pintu ruang perawatan Tita terbuka dengan sangat kasar. Mama Intan dengan geram menghampiri brankar Tita. "Mam..." Tita terlihat bingung dan terkejut. Tanpa banyak tanya Mama Intan langsung menjambak rambut Tita. "Aacchhh..!" Tita tercekat. kepalanya mendongak karena rambutnya tertarik ke belakang. "Mam... Sakit...." Rengek Tita. "Sakit kan?! Lalu maksud Kamu apa menyuruh orang mengancam Saya?!" Hardik Mama Intan. "Hah?! Mengancam Mama? Maksud Mama apa? Tita gak ngerti...." Tita meringis karena Mama Intan tak juga melepas jenggutannya dari rambutnya. "Alaaahh... Jangan pura-pura Kamu! Kamu kan yang menyuruh Benny agar menyewa orang untuk mencelakakan Saya!" Mama Intan tetap berteriak di depan wajah Tita. Tita menggeleng. Tita juga terkejut mengetahui Mama Intan diancam o