eps 1
di tahun ke sebelas pernikahan mereka , kanya mendapati kenyataan , kalau suaminya telah berselingkuh ,
dan yang paling menyakitkan , ketika dia mendengar sendiri suaminya berkata dia jatuh cinta pada gadis itu sudah sejak lama ,
apa yang lebih sakit dari itu..
sebelas tahun lalu...
laki - laki sederhana yang dipilihnya menjadi imam dalam kehidupan hingga kematiannya tiba kelak ,
adalah seseorang yang dipilihnya sendiri hanya berdasarkan cinta , lalu resmi menjadikan mereka suami istri....
pada awal pernikahan mereka , harusnya dia bahagia , tapi....
malam itu adalah malam ketiga dia menginap di rumah mertuanya.
dikamar suaminya dia belum tidur.
'tadi kan janji cuma sampai pukul 22:00.tapi ini udah 23:55, dasar pembohong.'gerutu kanya dalam hati.
secara udah larut malam mana mungkin dia teriak.mana di rumah mertua lagi.
"awas aja sampai pukul dua belas , dia belum juga pulang, aku benar - benar akan memanggilnya dengan berteriak." kali ini dia bergumam dengan emosi yang ditahan.
kanya kembali melihat jam dinding di kamar itu, kali ini dia benar - benar terlihat marah ,
dia keluar dari kamar tanpa menutupnya lagi, meskipun dia emosi dan beneran sangat marah , dia masih bisa bersikap tenang.
berjalan perlahan agar tak menimbulkan bunyi yang akan membangunkan penghuni rumah lainnya.
setelah membuka pintu depan rumah itu , diapun tak lantas menutupnya , toh rumah yang didatanginya berada di sebelahnya, tiga langkah sampai.deket banget kan.
rumah , di mana suaminya berada saat ini adalah rumah kakak suaminya alias rumah iparnya sendiri.
"baaaaaaaaangg , kamu mau nginap disitu ya?" Kanya beneran teriak ,
cuma itu, dan dia kembali masuk kerumah mertuanya lagi.
tak lama , kanya duduk dipinggir ranjang , suaminya pun pulang.
seperti tak ada salah , dia memeluk isterinya , mencium pipinya .
'aneh , bukannya minta maaf'bathin Kanya.
"kamu bilang cuma sampai pukul 22:00 , ini udah pukul berapa bang,"
"pukul 00:10", jawab suaminya singkat .
" tidur yuk udah malem, atau mau main dulu ?"godanya lagi .
bayangkan saja , dengan santainya dia mengatakan semua itu tanpa rasa bersalah , tanpa maaf dan tanpa jawaban dari kanya, dia langsung me*****h isterinya itu .
tidak , suami Kanya tidak melakukan itu dengan kasar , dia sangat lembut .
di sela - sela kehangatan itu , suaminya berbisik.
"maaf sayang".
Kanya hanya mengangguk, dia begitu pemaaf,
hingga ribuan maaf telah dipersiapkannya , bila suatu waktu suaminya berbuat salah lagi kelak...