Dorrrr! "Jangan bergerak! Rumah Anda sudah dikepung polisi!" Renan baru selesai memakai seragam ketika ia mendengar suara tembakan di belakang rumahnya. Renan melihat jam dindingnya menunjukkan pukul tujuh pagi. Suara berisik dari luar semakin terdengar jelas. Padahal kamar Renan kedap suara. Renan membuka jendela kamarnya dan menemukan beberapa polisi berdiri di samping rumahnya. Salah satu dari mereka melihat Renan dan segera berlari memasuki rumah. Renan menutup jendela kamarnya, tubuhnya bergetar hebat. Kepalanya terasa kosong dan matanya tak menangkap cahaya apapun. Laki-laki itu mengambil tas sekolahnya dan membuka pintu dengan tubuh lemas. "Anda anak Dorian Zahard?" tanya polisi yang sudah berdiri di depan kamarnya. Renan menatap dua polisi itu satu-persatu. Tanpa sadar laki-la