Obrolan Absurd

2501 Words

Bernyanyi. Menari. Tertawa. Mereka lalukan bersama-sama seperti mengulang cerita dulu. Saat mereka masih duduk di bangku kuliah dan belum memikirkan beban hidup yang lebih berat dari yang mereka duga. Mereka tak pernah berpikir kalau akan datang suatu masa di mana masa-masa kuliah akan sangat dirindukan. Semasa kuliah, mereka sangat ingin cepat lulus. Alasannya? Ingin cepat bekerja agar tidak terlalu lama menyusahkan orangtua. Tapi begitu lulus, kerumitan hidup datang menerpa. Ada yang hidupnya lancar-lancar saja seperti Nabila. Gadis itu yang mendapat pekerjaan lebih dulu dibandingkan teman-teman lainnya. Terlahir sebagai perempuan jenius dan tampak tak pernah belajar. Tapi nilainya selalu di atas rata-rata yang lain. Hidupnya tampak sempurna karena berasal dari keluarga kaya raya. Tapi s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD