Gelang Istimewa

2514 Words

Are you okay? Nanya gue mulu. Ada apaan sih? Emangnya kalau nanya sesuatu itu harus ada apaan dulu? Bukan, lo gak biasanya. Ooooh. Just oh? Shadiq tertawa di seberang sana. Ia sejujurnya sedang menahan kantuk. Habis nanya terus digantungin itu gak enak tauk! Gue gak gantungin heh! Nabila tersenyum kecil. Omong-omong, kapan mau ke New York? Nyusul gue di sini. Astagaa! Ini basa-basi doang kan? Ngapain basa-basi? Kan gue udah janjiin mau beli lo tiket. Baik banget loh gue, mau nyisihin duit buat beliin tiket elo. Durhaka banget kalau sampai gak datang! Nabila tertawa. Ia pikir hanya bercanda. Kemudian berpikir sebentar dan teringat dengan rencananya bersama teman-teman. Apakah ia jadikan saja? Soal dana dan segalanya bisa dipikirkan. Ammar punya banyak lahan perkebunan, barangk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD