Karena Upik tidak membalas, Akbar yang diteror. Cowok itu tentu saja kaget. Tiba-tiba ada yang mengiriminya pesan makian melalui sosial media. Berpesan untuk tidak menganggu pacarnya. Upik sampai meringis meminta maaf. Ia tak enak kalau permasalahan seperti ini menganggu hubungannya dengan Akbar. Apalagi cowok itu sudah berbaik hati membantunya. "Maaf ya, Bar. Maaf banget." Ia tak tahu harus mengatakan apalagi. Akbar malah tersenyum tipis. "Santai aja, Pik." Upik tetap saja meringis. Tak terbayang bagaimana bingungnya Akbar dengan banyaknya pesan teror atas nama akunnya. Chandra pasti menggunakan akunnya. Cowok itu tahu semua password-nya. Kalau diubah, nanti bertambah masalahnya. Jadi Upik hanya bisa pasrah. "Itu pacar kamu ya?" Upik hanya berdeham. Ia sangat malu. Ia sudah sering