Membunuh Mimpi

2590 Words

"Yoook, tengkyu, Bas!" Bastian mengangguk. Ia membiarkan Andra pulang. Cowok itu akan segera berangkat ke New York. Ada pekerjaan di sana. Ia juga akan berangkat ke Korea Selatan karena pekerjaan. Mereka sudah biasa dengan hal semacam ini di kantor. Ada banyak perjalanan dinas yang bisa membawa mereka keliling dunia. Yang punya kantor kan anak muda. Tidak pelit mengeluarkan uang untuk meningkatkan kapasitas para pegawainya. Ia tahu betul kalau aset penting itu adalah pekerja. Jadi selain meningkatkan kuantitasnya, kualiatasnya juga harus terus meningkat bahkan semakin terjaga. Bastian hanya perlu memeriksa barang-barangnya. Ia akan berangkat ke Seoul dalam beberapa hari. Setelah itu ia makan sembari bersantai. Ketika melihat ponsel, tiba-tiba teringat dengan Chayra. Ia tersenyum tipis m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD