Arick terus melangkah menyusuri labirin-labirin dan Alice terys mengekorinua dari belakang. Untung saja Arick sudah membalut luka dikaki Alice, sehingga Alice dapat kembali melangkah dengan nyaman. Setidaknya rasa perih itu sudah berkurang. Di tengah-tengah Arick menghentikan langkahnya, lalu meminta Alice untuk ikut berhenti. Arick meletakkan jari telunjuk di atas bibirnya meminta agar Alice tidak berisik. Alice mengangguk, lalu mengikuti Arick menempelkan tubuhnya pada dinding labirin. Arick terlihat menempelkan telinganya juga. Ternyata Arick mendengar suara-suara dari balik dinding labirin. Arick sepertinya tahu orang-orang itu terjebak di dalam labirin dan tidak bisa keluar. Arick pun memilih tidak melanjutkan langkahnya. Arick melangkah berbalik dan masih terus diekori oleh Alice.