33. Rencana Serangan

1627 Words

Alice duduk di sofa bewarna coklat tepat di samping Arick. Di depannya sudah ada Kenzie dan Sakura yang duduk juga di sofa coklat. Saat ini Alice merasa sangat terintimidasi Alice merasa seperti maling yang tertangkap basah dan sedang dihakimi oleh warga. Jantungnya berdebar kencang karena ketakutan dan kebingungan. Padahal dia tidak ada kesalahan apapun disini, tetapi kenapa hanya dia yang merasa seperti orang bersalah. “Ini semua gara-gara Arick” batin Alice kesal. Arick duduk dengan tenang dan merasa tidak mempunyai salah. Kenzie pun sudah siap dengan seribu pertanyaan di pikirannya saat ini, sedangkan Sakura memasang wajah kesalnya dan di hatinya masih berharap ini semua hanya rekayasa. “Ekhem” Kenzie berdeham. “Alice” ucap Kenzie memanggil nama Alice. Baru mendengar suara Kenzi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD