“Pria yang mana maksudmu?” terdengar suara .yang membuat Alice terkejut.
Alice pun menoleh dengan gugup. Matilah pikiranya kali ini. Setelah melihat pria dihadapannya Alice mencibir dan langsung memukuk pelan pria itu.
“Dasar kau Yuqi mengagetkanku saja” ucap Alice.
“Auuw, Alice sakit sekali pukulanmu” canda Yuqi sambil memegang tangannya yang dipukul oleh Alice.
“Alice, kau diminta menyerahkan tugasmu oleh Tuan muda” ucap Yuqi.
“Tugas? Tugas yang mana lagi?” tanya Alice mencoba mengingat-ingat. Yuqi hanya mengangkat kedua bahunya yang menandakan dia tidak tahu.
“Cepat kamu ingat Alice, agar tugasmu tidak menumpuk” bisik Yuqi sebelum pergi.
“Dasar kau Yuqi menyebalkan” ucap Alice kesal.
“Jangan suka mengumpat Alice, Apalagi kau sering mengumpat tentang Tuan Muda”” teriak Yuqi pelan
