40. Tanah Nagoya 4

1766 Words

“Tuan Putri bukalah matamu” ucap Violet. Alice pun menghentikan teriakannya saat dia merasakan kaki kanannya seperti menapak. Lalu Alice membuka matanya, benar sekali kakinya kanannya bisa menginjak jurang ini. Alice mengangkat kaki kirinya dan menginjak kembali jurang itu. Alice pun bernafas lega ternyata yang Violet katakana benar, dia tidak terjatuh. Alice merasa seperti berjalan di atas jurang. “Aku bisa” ucap Alice histeris. “Ayo Tuan putri ikuti aku lagi” ucap Violet. Alice menganggukkan kepalanya. Alice pun tersenyum dia tidak menyangka bisa berjalan di atas jurang seperti ini. Padahal di pijakan kakinya tidak terlihat apa-apa, tetapi Alice justru seperti berjalan diaatas tanah biasa. Alice tidak percaya, Alice merasa dirinya benar-benar bermimpi saat ini. Alice pun akhirnya sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD