Tumbal 8

1098 Words

Cerita ini non eks dan sudah tamat di aplikasi WP/KBM/JOYLADA MOHON MAAF KALAU MASIH BERANTAKAN KARENA BELUM SEPENUHNYA DI REVISI SAMPAI SELESAI ----- Karena kaget bukan main bertemu mba kunti dibalik cermin. Aku yang ketakutan langsung ambil langkah seribu mencari mas agus dan tio yang sekarang ntah dimana keberadaannya. Semua ruangan atas sudah ku periksa namun belum juga ku temukan mereka disana. Aku mendengus kesal. Bukan karna tak bertemu, tapi kesal akan kebodohanku yang dari awal menolak ajakan mereka untuk ikut menyiram seluruh ruangan warung dengan air pemberian pak ustad. "Kalau tau kejadiannya gini, mending aku ngikut mas agus sama tio. Ini kalau tiba-tiba di pertengahan jalan ketemu lagi sama mba kunti aku mesti gimana" aku mengumpat dalam hati atas kebodohanku karna mera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD