"Sayang ...... Kamu kenapa ?" Bulan memasuki kamarku. "YaAllah !!!" Bulan berteriak mengetahui kondisiku yang sudah bercucuran darah. "Ayo, kita kerumah sakit." Bulan langsung menarikku dan membawaku ke rumah sakit. Bulan yang mengemudikan mobilnya, dia nampak begitu kuatir padaku, tapi aku malah diam duduk disampingnya. Aku mati rasa sekarang. Yang aku rasakan sekarang hanyalah sakit hati karena di tolak oleh Pelangi. Rasanya aku tidak terima dan aku terluka. "Apa yang kamu fikirkan hingga kamu melakukakan tindakan bodoh seperti ini ?" Tanya Bulan saat kami pulang dari rumah sakit. Bulan membawaku kerumah sakit untuk mengobati lukaku. Banyak pecahan kaca di dalamnya. Dan kini tanganku di perban oleh dokter. "Apa ini masalah Pelangi ?" Tanyanya lagi. Aku mengangguk. "Saat kita be
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books