Kobaran api tampak begitu gagah melahap semua yang ada di depannya. Mata Indra hanya menatap nanar melihat gudang dan toko sparepartnya terbakar. Walau sudah datang pemadam kebakaran namun tidak dapat membantu banyak.
Indra merasa aneh kenapa gudang dan toko nya bisa kebakaran secara bersamaan. Tidak mungkin karena kesalahan dan kelalaian manusia musibah datang bersamaan. Pasti ada yang membuatnya masalah ini seakan-akan terjadi kecelakaan.
Indra berteriak kencang. Dia sedang mengalami krisis keuangan dan malah toko sparepart milik keluarganya sekarang jadi hancur berkeping-keping meninggalkan abu dan asap yang tak berarti. Rasa amarah bergemuruh di dalam hatinya.
"Ini pasti perbuatan Bian!" Indra sangat marah saat terlintas nama Bian di benaknya.
"Kenapa Bian melanggar perjanjian?
