Menyambut Dia

1402 Words

Nona mondar-mandir di kamar, kayak setrikaan.  Sudah beberapa jam ia menunggu kepulangan Daffin, namun Daffin tak kunjung datang.  Nona sudah sangat ingin membicarakan masalah di pesta kantor tadi.  Tentang Aldo yang sebenarnya tidak ada hubungan apa pun dengannya.  Ya, Aldo dan dirinya bisa berada di ruangan pesta itu karena suatu kebetulan.  Dan penjelasan Aldo yang mengatakan kalau mereka berpacaran tidaklah benar.  Huh, kenapa Nona sangat ingin membuat Daffin memahami hal itu?  kenapa Nona tidak ingin jika Daffin sampai salah paham? Nona meremas kepalan tangannya sendiri, dia jadi bingung dengan situasi batinnya sendiri. Hari sudah malam namun Daffin belum juga muncul. Pintu terbuka dan Lola menyembul masuk.  “Non, sudah ditunggu di ruang makan untuk makan malam bersama.” Nona meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD