Di hari pertama training, Nona menyemangati diri dengan senyuman. Dia mulai membuka laptop dan mengerjakan tugasnya dibimbing oleh wanita tadi. Setelah diberi petunjuk beberapa tugas yang harus dikerjakan, wanita tadi pun berlalu pergi. Tidak butuh waktu lama untuk Nona memahami pekerjaan, isi kepala Nona yang lumayan jenius membuatnya dengan mudah mengerjakan tugasnya. Nona mengeprint laporan setelah tiga jam mengerjakannya. Ini saatnya ia menyerahkan laporan kepada pimpinan. Namun baru dua ia meninggalkan meja, di depan sana terlihat pemandangan mengejutkan. Sosok pria berjalan mendekat ke arahnya. Loh, itu kan Daffin? Kenapa suaminya itu ada di sana? Nona masih melangkah meski berbagai pertanyaan menyerang benaknya. Nona dan Daffin saling mendekat. Pertanyaan Nona terjaw