Biang Penjebak

1723 Words

Seorang wanita baru saja keluar dari rumah sebelah.  Dia mengamati hubungan antara Nona dan Daffin dengan pandangan iri.  Jarak antara satu rumah ke rumah yang lain begitu dekat, membuat wanita itu begitu mudah menjangkau pandangan. “Tunggu!” seru Nona menghentikan langkah Daffin. Pria itu menoleh.  “Apa lagi?” “Aku minta ijin pergi menemui ayah.  Apa kamu mengijinkan ku?” Daffin ingin melarang, namun saat ia sadar ada sosok bergaun merah yang memperhatikannya dari balik pagar rumah sebelah, ia pun tersenyum pada Nona dan berkata, “Jangan lama-lama.”   “Hai, Daffin!” Wanita bergaun merah itu menyapa Daffin. Daffin yang sudah berdiri di dekat mobil, menoleh dan menatap wanita itu. “Hai, Rasya!” jawab Daffin datar, sekenanya. Nona terkejut menatap wajah gadis bergaun merah itu, bukank

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD