"Lucyyy... Aku--" "Sssstttt... Aku tidak sedang memaksamu untuk menari bersamaku, Sayang. Aku juga tidak memintamu melihatku, jika kau memang tak ingin. Kau katakan saja bila kau mau mata indah mu ini tertutup. Kau mengerti, Sayang? Cup." Lusia Morgan, Wanita yang masih berstatus gadis itu mengucapkan serangkaian kata dengan suara yang sengaja ia buat sedikit berbisik. Lingerie sexy dengan warna merah menyala pun lagi-lagi sengaja ia pilih untuk membangkitkan gairah kelaki-lakian Raymon. "Egh... Bi...biarkan saja, Lucy. Biar saja mata ku terbuka. Emm.. Aku... Aku--" "Cuuuppp... Aku tak akan menutupnya jika itu yang kau mau sayang. Aku akan menganggap pandangan mata mu adalah hadiah termanis yang pernah aku terima sepanjang hidupku. Cuuuppp... Cuuuppp..." Lusia Morgan terlihat b