29. Semua Gara-gara Nada

1183 Words

Sore itu Juliana yang kesal dengan sikap Galang. Sehingga Dia memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya. Dia mencari kakaknya—Cinta yang ternyata sedang duduk di ruang keluarga, sambil melihat hasil desainnya dari beberapa gaun pesanan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. “Kakak!” sapa Juliana kepada Cinta yang masih fokus untuk melihat hasil gambarnya. “Udah pulang, Dek? Tampang kamu kok bete gitu sih?” tanya Cinta sembari menatap ke arah Juliana. “Gimana Gue nggak bete Kak? Gue lagi kesel sama si anak kampung itu!” pekik Juliana sambil melempar tasnya dan menjatuhkan bokongnya di atas sofa. “Bi Ijah! Buatin cappucino dingin!” teriak Juliana yang menggelegar hingga penjuru sudut rumah itu. “Nggak usah teriak-teriak gitu deh! Pakai telepon, tuh!” perintah Cinta yang melihat a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD