16. Nada dan Perasaannya

1141 Words

Seperti biasa aku menyambut pagi dengan penuh semangat. Hari ini aku akan pergi ke kampus. Sedangkan siang hari aku harus kembali mengantar katering. Aku nggak nyangka kalau ternyata salah satu kantor langganan katering Bu Irma itu kantornya Pak Frans. Sempat kaget juga kalau kemarin itu Pak Frans tiba-tiba ada di pantry. Awalnya memang aku merasa Pak Frans itu galak dan menyebalkan. Namun setelah aku pikir-pikir lagi, ternyata dia memiliki sisi baik. Bukannya apa-apa sih, sejak aku merantau mungkin Pak Frans menjadi salah satu orang baik yang pernah aku temui di sini. Jujur, aku merasa kecil ketika ada di kampus. Apalagi kalau udah diganggu sama geng Mawar Merah. Nggak tahu kenapa, Kak Juliana itu sepertinya nggak suka sama aku. Apa sih salahku sama dia? Hanya Anggi yang bisa aku ajak c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD