Sepuluh Ekor Ayam

1655 Words

Semalaman Luna tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan bagaimana untuk kedepannya, tentang Lukas yang besok sudah mengajak untuk kembali ke Kota Malang. Luna memang salah karena sudah terlalu memikirkan apa yang akan terjadi sampai mengganggu waktu tidurnya. Bahkan ia baru merasa mengantuk ketika hampir subuh dan baru saja ia terlelap beberapa puluh menit, alarm pada ponselnya sudah berdering nyaring sehingga membuat dirinya harus bangun saat itu juga. Walau kedua mata Luna rasanya sangat sulit sekali untuk terbuka, dengan mata yang masih tertutup dan terasa sedikit perih itu Luna berjalan merambat berpegangan pada dinding sehingga ia bisa sampai ke kamar mandi untuk membasahi wajahnya supaya matanya bisa terbuka. Luna juga akan sekalian berwudhu dengan air yang rupanya jika subuh-subuh begi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD