“Kenapa tidak?” Malika mengerutkan keningnya. Sedangkan Addara hanya menahan senyum. Diam-diam ia mengelus tangan Aksa lalu menatapnya. Aksa membalas tatapan Addara dan menggerakkan bibirnya tanpa bersuara untuk mengucap, TIDAK! Addara membalasnya dan tersenyum, IYA. Keduanya saling menatap penuh cinta. Malika langsung memperhatikan Aksa dan Addara dengan heran, “Kalian juga, kenapa bicara dengan kode-kode seperti itu? Maksudnya apa? Apa Jester ada masalah?” Malika menatap Aksa lalu menggeser tatapannya pada Maha. “Jangan melihatku!” Maha menghindar dari tatapan Malika. “Kenapa?” Malika terus melihat ke arah Maha, sedangkan Maha terus memutar menghindari tatapan Malika. “Apa ini? Kenapa kamu menghindar?” Malika memukul lengan Aksa. “Kamu menyeramkan Al.. Sudah jangan melih