Addara baru selesai mandi dan mengganti perban di telapak tangannya. Ia lalu melihat bekas merah di tangannya. Daffa tega sekali menyakitinya. Hhh.. Ia menarik nafas panjang.. Bagaimana ia bisa masuk kantor dengan luka yang cukup jelas di pergelangan tangannya? Orang-orang bisa saja bertanya kenapa. Dan, apa jawabannya? Addara tidak ingin bicara apapun dulu soal rumah tangganya pada siapapun, kecuali orang terdekatnya. Ia memutuskan untuk mencoba kemeja tangan panjang sebagai baju kerja besok. Tapi ternyata, tangan panjang tak mampu menutupi luka di pergelangan tangannya itu. Hhh.. Apa yang bisa ia lakukan untuk menutupi luka ini..? Plester atau perban hanya akan membuatnya terlihat kentara. Ah, nanti ia pikirkan. Sekarang waktunya kompres! Addara mengambil es dari lemari es da