AROMA CINTA

1503 Words

“Silahkan duduk,” Aksa tersenyum penuh makna. “Saya bawa dulu browniesnya.” Addara berbisik pada Malika, “Aku tak percaya mendapatkan pelayanan pribadi dari Chef Aksa..” Malika ikut terkekeh, “Sama..” Maha hanya menatap keduanya, tidak paham apa yang mereka bicarakan. “Oh ya, kenapa sepi?” Addara bertanya pada Maha. “Aksa baru menerima untuk private reservation dan kemarin itu baru exclusive preview. Jadi sebetulnya belum grand opening, Dan sementara ini hanya buka tiga hari seminggu. Dia, tidak menyangka kalau responnya bagus di Indonesia. Hal itu membuat staf yang ada masih kurang. Jadi dia sedang merekrut tambahan karyawan..” Addara mengangguk.. “Jadi grand openingnya kapan?” Maha menggigit bibirnya, “Nanti tanya saja yang punya..” Tak lama Aksa keluar mengantarkan browni

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD