Friska mencoba tenang dan menunggu. Ia memejamkan mata dan membayangkan apa yang tadi terjadi. Sampai tiba-tiba ia menegakkan tubuhnya. Nasabahnya itu, Aksa Pradipta jelas-jelas memanggil istri Daffa dengan sebutan Dara dan langsung membopongnya pergi. Soal membopongnya, ok, itu memang bentuk perhatian. Hanya saja, hal itu bisa ia lakukan pada siapapun kalau konsumennya ada yang berdarah atau terluka seperti tadi. Tapi, memanggil nama dan terlihat panik bahkan marah? Rasanya bukan sikap seorang chef pada konsumennya.. Hmm.. Apa istrinya Daffa ada hubungan dengan Aksa Pradipta? Apa perempuan itu juga diam-diam berselingkuh dari Daffa? Kalau iya, gila itu perempuan! Marah-marah padanya tapi dia sendiri melakukan hal terlarang itu! Friska menarik nafas panjang dan menghembuskannya