#21

1033 Words

#skip 6 tahun kemudian. "Bu, ini ditaroh dimana?" Tanya Pelangi, ia baru saja membantu Rindu melipat semua pakaian pelanggan. Sekarang Rindu sudah mempunyai usaha kecil, ia membuka jasa seterika uap dari rumah yang diantar langsung kerumah customernya. Karena itu secara finansial ia sudah cukup baik. "Letakkan disana saja nak, nanti ibu rapiin lagi" Sahut Rindu bangga karena putrinya selalu bisa membantunya. Ia merasa Pelangi adalah sebuah karunia yang terindah dalam hidupnya. "Nak, sebentar lagi kamu mau sekolah, kamu maukan sekolah dikampung?" Tanya Rindu seraya memeluk erat bahu Pelangi. Rindu memang sudah sering menceritakan tentang bagaimana keadaan desanya kepada Pelangi. Pelangipun selalu antusias setiap kali mendengar cerita ibunya, tanpa ingin menolak Pelangi justru mengangguk

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD