#11

1224 Words

"Tuan.. Tuan gak tidur?!" tanya Rindu mengatensi Jian, jam dinding sudah menunjukkan pukul 12 malam. Tapi laki-laki itu masih setia di depan laptopnya. "Belum ngantuk" jawabnya asal. Rindu mendudukkan dirinya lantai berkarpet bulu tebal dekat dengan televisi. "Kamu ngapain duduk disitu, tidur!" titah Jian, seraya menunjuk kamar atas dengan matanya. "Belum ngantuk, Tuan" sahut Rindu ikut-ikutan, Rindu jadi penasaran dengan layar televisi yang begitu besar itu. Biasanya saat di kampung layarnya televisinya kecil, cembung lagi. "Kamu mau nonton?" tanya Jian perhatian, ia tak lagi fokus dengan laptopnya. "Enggak, Tuan! cuma iseng ajah, ini bagus banget Tuan" senyum Rindu terbit, sangat manis sampai mengusik perasaan Jian. "Saya punya film yang menarik!" katanya tiba-tiba. Yang sudah dewa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD