Tali pembawa berkah

1235 Words

"Kodok loncat! Tokek lahiran! Singa sunatan! Arghhh!" teriak Hana kelimpungan. Terkejut beberapa kali ketika ia bangun sudah di atas kasur, terkejut lagi ketika buka selimut tubuhnya polos, berbalik arah hendak kabur dan terkejut lagi ketika bertatap dengan cermin dan melihat tubuhnya dengan begitu jelas. Arghh Hana bisa gila. Ada apa sebenarnya? Kenapa dia bisa tidur di atas kasur? Di posisi seperti ini pula. "Tidak! Ini pasti mimpi!" Plak! "Auw" lirih Hana seraya mengusap pipi, sakit. Belum selesai dengan keterkejutannya, suara pintu terbuka membuat Hana lebih terkejut setengah mati kali ini. "Kiran," ujar seseorang dari balik pintu. Ziko!!!!!! Seperti kebakaran jenggot, rasanya Hana ingin mati saja karena tidak menemuka tempat yang pas untuk bersembunyi. Kamar mandi! Ya, ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD