Permintaan maaf

1171 Words

Brak! Hantaman keras mengejutkan semua yang hadir di ruangan. Setelah tadi meminta Sekertaris Roy agar cepat menstabilkan keadaan ruangan dan melanjutkan meeting, kini Ziko sudah kembali duduk di kepala kursi. Berteriak seraya menggebrak meja. "Bodoh! Ini saja ide kalian hah!?" sentaknya dengan sangat keras. Suaranya sampai menghunus setiap dewan yang tertunduk dalam. "Sudah saya katakan saya tidak terima ide pasaran seperti ini!" "Axel! Saya tidak mau tahu, ubah semua dekorasi. Interior maupun eksterior." Menunjuk Axel dengan wajah menakutkan. Dev menghembuskan nafas lega. Lega karena akhirnya tidak kena semprot. Dev tahu betul kemarahan Ziko karena hal tadi. Tapi Hana? Arghh gadis itu kemanasi? gumam Dev bingung. Setelah kejadian asap tadi, Dev lari ke hotelnya dan lupa membawa Han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD