Nyonya wijaya?

1377 Words

"s**t!" umpat Dev saat sambungannya dimatikan. Dev tidak mampu balas dendam pada Ziko dengan mengirim teman esnya itu balik seperti paket, tapi setidaknya dengan pamer wanita Ziko akan merasa terhina. Ya, setelah bisnis ini selesai dan berjalan dengan lancar Dev akan pamer wanita di depan Ziko. Menunjukan padanya, tentang betapa nikmatnya menikmati perempuan dan betapa menyedihkannya dirinya. Hidup sampai tua seorang diri dan hanya di temani Sekertaris kaku pula. "Hana, andai aku bisa membawamu kesini," ujar Dev seraya menghembuskan nafas lelah. Eh tunggu, kenapa dia tiba-tiba memikirkan gadis itu? Jangan bilang kau menyukainya. Arghh bodoh! Ayolah berfikir, banyak wanita disini. Kau bisa memilihnya manapun yang kau suka. "Permisi, Tuan," ujar seseorang dari balik pintu membuyarkan l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD