Bertemu Celine

1042 Words

"Selamat pagi, Nona! Sarapannya sudah siap, apa anda ingin kami membawanya untukmu?" sahut Pak Tri dari balik pintu. Hana tak peduli, dia masih sangat lelah dan ngantuk. Mengatur ulang buku sebanyak itu cukup menguras waktu dan pikiran. Untung dia memiliki ingatan yang kuat, jadi dia tidak sampai gila mengingat-ngingat dimana tata letak buku itu sebelumnya. Tapi tetap saja, mengingatnya dengan jumlah banyak membuat Hana kewalahan, pukul setengah lima pagi gadis itu baru menyelesaikan tugasnya. Melirik Ziko yang terlelap di kasur dengan geram, kemudian menjatuhkan diri di sofa. "Apa Nona baik-baik saja?" suara Sekertaris Roy membuat Pa Tri menoleh. Kedua pria matang berwajah tampan itu kebingungan mendapati nonanya tak kunjung bangun. Padahal ini sudah pukul sembilan pagi. Bahkan Tuan muda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD