Lari

1070 Words

Setelah melewati waktu indah bersama Kirannya tadi, pria tampan bertubuh atletis itu masuk kedalam ruang meeting dengan wajah senyum. Aura kebahagiaan terpancar dari wajahnya. Ziko duduk dengan tenang dan damai di kepala kursi untuk memulai meeting. Meeting evaluasi dan perpisahan kegiatan Ziko lakukan secepat mungkin. Tidak seperti meeting persiapan kemarin, meeting kali ini lebih tenang dan santai dengan bawaan senyuman sang Tuan Muda. Morgan yang menyadari perubahan Tuan Ziko sedikit berdesir darahnya, bagaimana tidak pria ini bahagia. Dia pasti habis menikmati Hananya sebelum kesini. Morgan marah namun dia tidak berdaya. Memangnya siapa dirinya yang mampu melawan seorang Ziko. Seorang Dev Arjun yang terkenal kejam dan kaya juga hanya segenggam oleh Ziko. Apalagi dirinya. Awalnya Mor

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD