Bab 17

2439 Words

HAPPY READING *** Aksa menatap Neny wanita cantik itu sepanjang perjalanan, merengek-rengek minta pulang. Ia dengan berat hati mengabulkan permintaan sang pujaan hati, agar membuat wanita itu nyaman bersamanya. Mobilpun memasuk ke dalam komplek perumahan. Aksa memandang rumah bertingkat itu, masih terlihat lengang karena sang penghuni rumah sepertinya masih belum pulang. Aksa memarkir mobilnya dan lalu mematikan mesin mobil. Aksa menghidupkan lampu dasbor, agar ia dapat menatap wajah cantik Neny. “Sayang” Aksa memandang sang pujaan hati. “Iya” Neny merasa lega akhirnya ia pulang ketempat yang lebih aman, ia membuka sabuk pengaman. Aksa menarik nafas, ia menahan tawa setiap memandang wajah Neny. Jujur ketika wanita itu berbicara, dia terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Bahkan seti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD