BAB 14

3972 Words

Satu minggu setelah sadar dari koma, Avellyn semakin memiliki semangat yang tinggi. Dia terus berlatih, baik bersama Nero ataupun Spade. Chaeri juga hanya memeriksa Avellyn sambil memberi sugesti. “Apa yang kakak lakukan?” “Tidak, hanya hal biasa. Kau lapar, Bell?” “Sedikit. Aku hanya ingin bertanya beberapa hal.” “Silakan. Apa yang ingin kau tanyakan?” “Siapa itu Felica?” Chaeri terkekeh, dia mengerti sekarang. “Felica adalah wanita yang paling Xavier, Nero, Alucard, Vicente, dan White cintai. Semua orang mencintai dan menyayanginya.” Chaeri menarik napas lelah lalu kembali melanjutkan pekerjaannya. “Kakak sedang melakukan apa?” “Mengembangkan obat milik Nero dan mengubah sedikit bahan-bahannya.” Avellyn hanya mengangguk. Wajahnya berubah sedikit murung. Apa Xavier tak menemui

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD