BAB 10

5064 Words

“Chae, aku perlu bicara kepadamu.” Chaeri menatap ke arah pintu, melihat Nero yang berdiri dengan rambut yang sedikit basah. “Ada apa?” Chaeri bertanya. Dia malas beranjak dari tempat duduknya. Nero mengembuskan napasnya pelan, lalu memutuskan masuk. “Shu, bisa jelaskan mengapa chip yang ada di bagian belakang kepala Avellyn tetap dibiarkan?”. “Nero, sekali saja kau salah dalam bermain dengan otak manusia, maka kau akan membunuh satu nyawa.” Shu menatap wajah Nero serius. “Maksudmu?” Chaeri menatap Nero. “Nero, kau tahu akar tumbuhan? Semakin lama ditanam, maka semakin akarnya akan memanjang dan menyebar.” Ia menghampiri Nero dan mendekatkan wajahnya. “Pada bagian dahi, kepala bagian kiri, dan kepala bagian kanan, chip itu sudah terpasang dalam jangka waktu yang lama. Bahkan akar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD