My sweet Brondong

My sweet Brondong

book_age18+
90
FOLLOW
1K
READ
HE
age gap
stepfather
bxg
lighthearted
campus
friends with benefits
like
intro-logo
Blurb

Warning 18+ ! mengandung unsur kekerasan dan hal berbau dewasa.

Pacaran 3 tahun,terus tunangan dan 2 bulan menuju pernikahan malah mergokin tunangan selingkuh dengan juniornya di universitas di apartement yang nantinya akan dia dan tunangannya jadikan rumah masa depan mereka.Sakit ,bukan lagi.Hati gadis cantik bernama sabrina itu hancur berkeping keping.Apalagi yang jadi alasan tunangannya selingkuh adalah karena gara gara sabrina gak mau melakukan hubungan suami istri sebelum menikah .Namun takdir Tuhan lebih indah ,setelah memuyuskan move on sabrina di pertemukan dengan pria muda yang benar benar mencintainya ,menyayangi dan menjaganya.Dia adalah jeriko, walaupun usianya 7 tahun lebih muda dari sabrina ,tapi pria muda itu jauh lebih baik dari pada mantan tunangannya itu . Pria itu bahkan lebih memperlakukan sabrina dengan penuh cinta dan sangat meratukannya , Dia tak akan segan untuk melakukan apapun demi kebahagiaan sabrina. Namun saat sabrina sudah mulai move on ,dengan tidak tahu malunya mantan tunangannya itu malah meminta balikan pada sabrina dan kembali mengejar sabrina walaupun dia sudah di tolak berkali-kali. Dan yang paling mengejutkan yaitu ternyata jeriko adalah keponakan dari mantan tunangannya itu .Bagaimanakah kelanjutan kisahnya ?

Apakah hubungan sabrina dengan berondongnya kali ini akan berhasil ? atau akan sama kandas seperti sebelumnya ?

Nantikan terus ya kisahnya .

ic_default
chap-preview
Free preview
Part 1 (Selingkuh )
*************** Di sebuah ruang kerja di dalam gedung pencakar lagit yang megah di pusat kota ,ada seorang wanita yang tengah sibuk dengan pekerjaannya walaupun kini jam sudah menunjukan pukul 9 malam . Wanita cantik itu menyelesaikan pekerjaan terakhirnya untuk hari ini ,lalu setelah selesai dia segera merapihkan pekerjaannya itu untuk besok pagi . Dia lakukan peregangan otot ototnya yang kaku karena dia sudah bekerja hari ini sangat sibuk,di rentangkan kedua tangannya ke atas dan mengerang nyaman saat otot ototnya merasa rileks lalu menyandarkan punggungnya kesandaran kursi . "Ah ,ternyata waktu cepat sekali . Sepertinya aku harus pulang sekarang ." gumamnya ,lalu dia mengemasi barang barangnya dan pergi dari sana . Ternyata hanya tersisa dirinya yang masih di kantor lalu saat dia akan masuk ke dalam lift,dia bertemu dengan dua orang sucurity yang tengah berpatroli . "Selamat malam bu sabrina, lembur lagi bu ?" sapa salah satu dari mereka sambil tersenyum ramah "Iya pak ,kalau begitu saya permisi dulu pak .Mari " balas sabrina dengan ramah juga ,lalu dia lanjut masuk ke dalam lift dan kedua security itu juga lanjut patroli . Sesamapinya di apartement dia langsung bersih bersih lalu istirahat karena besok di harus kembali bekerja . Terus saja seperti itu ,hidup ya sangat monoton .Kalau gak di kantor ,pasti dia akan di rumah seharian ,atau gak pergi ke cafe sahabatnya dan diam saja disana sambil menikmati secangkir kopi dan kue favorite nya,juga satu buah buku . Dia memang sangat menyukai pekerjaan dan kehidupannya sekarang ,walau terkadang dia merasa kesepian ,namun nyatanya ke hidupanya sekarang jauh lebih baik daripada dulu . Sempat beberapa kali menjalin hubungan ,namun sayangnya kisah cintanya tak sebagus jalan karir pekerjaannya . Dia kerap kali hanya di manfaatkan dan di selingkuhi oleh mantan pacarnya itu,bahkan yang terakhir sekitar 2 minggu yang lalu dia di selingkuhi oleh tunangannya bersama adik tingkatnya saat di universitas . Masih teringat jelas di benak sabrina saat dia memergoki sang tunangan yang saat itu tengah b******u di apartement dengan adik tinggkatnya saat kuliah . Apartement yang dia beli bersama tunangannya itu untuk nanti mereka tinggali saat setelah mereka menikah ,yang mana pernikahan mereka akan di laksanakan 2 bulanan lagi . Memang ya ,manusia hanya bisa berencana dan berusaha .Tetapi tetap saja Tuhan lah yang maha kuasa menentukan bagaimana yang terbaik untuk hambanya. Dan sekarang ,sabrina memilih untuk lebih santai aja menjalani hidupnya .Dia sekarang memilih untuk lebih mencintai dirinya sendiri dulu dan kedua orang tuanya. Bukan trauma ,tapi hanya membatasi dulu siapa saja yang nantinya berhak masuk kedalam hatinya lagi . Tak mudah memang melupakan ,tapi dia akan berusaha berdamai dengan takdir. Setidaknya untuk sekarang sabrina lebih ingin memperbaiki hatinya yang hancur dulu saja. Flash back on ...... Setelah perjalanan bisnisnya selama 1 minggu ,akhirnya kini sabrina telah sampai di sebuah apartement masadepannya bersama sang kekasih yang telah dia pacari selama 3 tahun .Namun karena jarak apartement dekat dengan kantornya,akhirnya kekasihnya itu meminta ijin untuk tinggal disana . Sambil tersenyum bahagia ,dia memasukan password unit apartemen itu lalu setelah terbuka pintunya dia segera masuk ke dalamnya. "Kok sepertinya mas nando tidak ada ,apa dia belum pulang ya dari kantor ? ah aku telpon saja lah" gumamnya sambil terus berjalan lebih masuk lagi ,tapi telponnya tak di angkat angkat . Dan saat dia telah berada di ruang tv ,dia terdiam mematung saat melihat pakaian dalam wanita dan beberapa lainnya yang berserakan di sofa dan di lantai . Lalu beberapa saat kemudian terdengar suara desahan dan geraman di dalam kamar . Sabrina gak bodoh ,dia tau suara suara itu . "Ahh....mashh.." "Ya sayang , kamu suka ?" "Iya ah..lebih keras mashh..." Karena tak tahan ,sabrinapun berjalan ke arah kamar itu yg ternyata pintunya terbuka sedikit .Dan dengat tangan yang bergetar dia dorong daun pintu di depannya itu perlahan . Sontak saja sabrina kembali mematung,matanya mulai memburam saat dia melihat adegan di depannya itu ,Yang mana terpampang jelas kalau tunangannya kini tengah bercinta denengan adik tingkatnya saat kuliah dengan penuh gairah. Karena posisi pria bernama nando itu membelakangi pintu ,jadinya dia belum sadar akan kedatangan sabrina .Sedangkan adik tingkatnya itu yang mengetahui keberadaan sabrina malah tersenyum menyeringai di sela kegiatan mendesahnya . Dia malah seolah mengejek sabrina dan dengan sengaja melontarkan pertanyaan yang membuat hati sabrina merasakan rasa sakit yang teramat di hatinya. "Mas kamu cintanya sama aku apa sabrina ? " " Tentu saja yang aku cintai itu hanyalah kamu , Kamu kan tau kalau aku terpaksa berpacaran dengannya hanya karena taruhan ." "Sungguh ? " "Iya sayang " "Mas sayang ,kalau sabrina mendengar ini pasti dia akan sakit hati sekali ." "Masa bodo .Sudahlah sayang jangan bicarakan dia ,sekarangkan hanya ada kita berdua . Jadi berhenti membicarakan wanita jelek itu ." Adik tingkatnya itu tersenyum sambil menatapnya dengan penuh kemenangan ,lalu mereka berdua kembali berciuman beberapa saat . "Tapi ,sekarang dia ada di belakangmu mas" "Sayang ,kamu gak bisa bohongin aku . Mana mungkin dia ada disini ,kan dia lagi di jepang dan baru pulang besok " "Coba aja kamu lihat ke belakang " Lalu pria bernama nando itupun menolehkan kepalanya ke belakang,dan betapa terkejutnya dia saat melihat sabrina tengah menatapnya penuh amarah dan terluka. Sontak saja nando mencabut miliknya dan dengan panik menutupi tubuh bagian bawahnya . "Sa-sayang ,kenapa kamu ada disini ? ka-katanya kamu pulangnya besok " ujar nando terbata . Sabrina menghapus air matanya ,lalu dia menatap tajam sambil tersenyum menyeringai ke arah nando dan adik tingkatnya itu . "Kenapa berhenti ? Nanggung banget tau berenti di tengah jalan kayak gitu ,pasti gak nyaman .Lanjutin aja gih " ujar sabrina sambil memasang wajah pura pura simpati . "Sa-sayang ,ini ...." ujar nando tergagap. "Hn, sebenarnya aku berbohong karena mau ngasih surprise buat kamu ,eh malah aku yang di kasih surprise nya .Tapi gapapa ,aku jadi gak ketinggalan liat adegan luar biasa kalian ." ujar sabrina sambil berjalan perlahan mendekat ke arah mereka. "Sayang aku bisa jelaskan ,ini gak seperti yang kamu lihat .Dila terus saja mengodaku dan menjebakku sayang " ujar nando dengan wajah memelasnya dia bangun menghampiri sabrina tanpa tau mau dia masih tak mengenakan apa apa . "Apa yang kamu katakan mas ,kamu sendirinya juga mau . Lagian kalau mbak sabrina memang benar benar cinta sama kamu ,dia harus ngerti dong kalau dia gak mau ngasih maka biarin mas nando ngelakuinnya sama yang lain .Jangan egois ,sekarang kalau mau mbak sabrina juga boleh kok gabung sama kita ." sela adik tingkat sabrina yang bernama dila itu . "Dila apa yang kamu katakan ? kamu itu perempuan bukan ,tak pantas bicara seperti itu . Apa kamu gak malu ? seperti pel*cur saja " ujar sabrina penuh emosi. Mendengar itu dila langsung cemberut ,lalu dia merengek ke arah nando agar membelanya . "Sabrina jaga ucapanmu !" ujar nando dingin. "Hn ,lalu apa hah ? kamu bilain dia ? oke fine .." balas sabrina ,lalu diapun hendak pergi namun nando yang sadar akan ucapannya dia dengan segera menahan tangan nina . "Sayang dengarkan aku dulu,bukan gitu maksud aku " ujar nando "Jangan menyentuhku ,aku tak sudi di sentuk oleh laki laki b******k sepertimu " amuk sabrina sambil menghempaskan tangan nando hingga terlepas. "Apa kau bilang ? aku b******k ? aku seperti ini karena kamu yang tak mau aku menyentuhmu . Kamu terlalu naif asal kau tau , di jaman sekarang melakukan dengan tunangan itu sudah hal yang lumrah .Tapi kamu dan mindset kolotmu itu sangat egois karena tak memikirkan perasaanku . Aku pria dewasa dan normal ,jadi aku butuh pelampiasan hasratku " balas nando yang mulai terpancing emosi . "Oh ,jadi dosa yang kalian lakukan itu adalah salahku ? oke,karena aku baik maka aku akan memutuskan hubungan aku dan kamu agar kalian bisa bersama. Tapi aku minta sekarang kalian pergi dari apartementku " ujar sabrina. Namun tanpa di duga nando malah mendorongnya sehingga sabrina tersungkur di lantai ,dan yang paling membuat sabrina syok ialah saat nando malah menggerayangi pahanya yang terekspos karena sabrina yang memakai dress di atas lutut . "B*jing*ng ,menjauh dariku !"amuk sabrina sambil berusaha menyingkirkan tangan nando dari pahanya . Melihat sabrina yang ketakutan ,dila malah terkekeh senang dan hanya melihat saja . Nando tak mengindahkan perkataan sabrina , dia malahan semakin berani menggerayangi paha dalam sabrina sambil menatap penuh gairah pada paha putih mulusnya. " Diamlah sayang ,aku tau kamu nantinya juga pasti akan merasakan kenikmatan dan juga akan memohon padaku untuk terus melakukannya ." ujar nando sambil terus melakukan aksinya ,bahkan kini dia telah mengukung sabrina di basahnya . Sabrina terus saja meronta dan mencari cara agar lepas dari kukungan mantan pacarnya itu ,hingga kakinya tak sengaja menendang milik nando dan akhirnya pria itupun tersungkur ke belakang sambil memegangi miliknya dan mengaduh kesakitan. "Akhhh...ini sakit sekali . Sialan kau sabrina " erang kesakitan nando sambil memegangi miliknya ,dan dila langsung menghampirinya. Tanpa membuang kesempatan ,dengan segera sabrina bangun dan keluar dari sana . Sambil menangis ,dia menarik kopernya menuju ke luar gedung apartement itu . Sepanjang perjalanan sabrina menangis sejadinya ,dia meluapkan semua emosinya yang sedari tadi dia tahan dan entah kenapa ,cuaca yang tadinya terang kini malah perlahan gelap dan menurunkan rintik - rintik bulir airnya . Seolah mereka juga merasakan kesedihan yang di alami oleh sabrina. " Bodoh , kamu memang bodoh sabrina . Memang benar ,kau terlalu bodoh dan naif sehingga mereka berdua telah membohongimu pun sejak lama tapi kau tak menyadarinya ." gumam nya sambil terus berjalan melewani derasnya air hujan dan menangis sesenggukan . Dulu ,sempat ada beberapa teman kantornya bilang sama dia kalau mereka beberapa kali melihat tunangannya itu jalan dengan wanita lain ,namun dengan bodohnya dia malah tak percaya pada mereka dan malah mempercayai kata kata manis si b******k nando itu. Bersambung.....

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
214.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.6K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
295.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
172.2K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.6K
bc

TERNODA

read
193.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook