Tetaplah berjuang tanpa mengenal yang namanya batas kesabaran ••• Keesokan paginya seperti biasa keluarga harmonis keturunan pertama dari Bagaskara yang mana lagi jika bukan keluarga Alfread yang terlihat tengah melangsungkan sarapan paginya,namun dengan suasana yang berbeda.Kali ini mereka terlihat tengah terfokus pada pikiran masing masing,dan tanpa mereka sadari bahwa Zia belum juga turun untuk melangsungkan sarapan bersama kedua orang tua dan kakak tersayangnya. "Zia masih belum turun?"tanya Al yang sudah menyadari bahwa putri bungsunya itu belum terlihat Mey melirik kearah kursi disampingnya. "Mungkin kita harus terbiasa dengan itu!"gumam Mey dengan pandangan mata yang terlihat menerawang jauh kebelakang,dimana ia menghabiskan waktunya untuk mengurusi putri kecilnya itu Satria m