⌘ Bab 11 ⌘

2067 Words

Sebelah alis Yuri naik ketika dia melihat pemandangan sangat gelap usai mobil Kanaya berhenti di tepi jalan dan dia ke luar dari sana untuk berjalan menyusuri ladang gandum yang kosong hanya dengan sebuah senter yang dibawa olehnya. Dengan sepasang mata yang melirik ke arah Noel, Yuri kembali tersenyum. "Jadi, kau benar-benar menyimpan asetmu di sana atau kau sedang menggiring Kanaya ke kandang kawanan Hiena untuk dimangsa?" Tanya Yuri dengan nada mengejek. Hanya saja, Noel sama sekali tidak menjawab pertanyaan itu. Dia hanya melirik Yuri yang menatapnya dengan ekspresi pp. Bahkan, senyum yang semula terlihat ceria penuh ejekan, kali ini berubah masam dan tatapan sinis yang menusuk. "Lalu kenapa kau tidak sekalian memasang eye camera di pakaiannya agar kau bisa melihat apa yang dia lakuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD