“Aku tidak ingin membuat banyak kesepakatan denganmu. Aku hanya ingin berada lebih dekat dengan Kanaya dan beberapa kemungkinan yang bisa membuatku kembali padanya.” Ucap Sean dengan wajah tertunduk. Tidak hanya itu, Noel bisa dengan jelas melihat bagaimana kacaunya wajah yuniornya itu dengan semua ucapan yang dia katakan saat ini. Bahkan, Noel yang mendengarkan sambil melihat bagaimana wajah Sean yang terlihat cukup frustrasi membuatnya tersenyum dalam diam. “Sekali pun kau akan mengkhianati institusi yang kau banggakan dengan membantu seorang penjahat sepertiku?” Noel berucap. “Selama aku mendapatkan perlindungan dan kau bersumpah kalau kau memang tidak bersalah, maka akan kulakukan apa pun.” Ucapnya sungguh-sungguh. Hanya saja, Noel tidak langsung menjawabnya, pria yang akan menjadi p