Biarpun sudah diberi tahu oleh Rain, Seira tetap pulang ke rumah Elard. Dia masih belum bisa pulang ke rumah sendiri. Tak berani hubungi orang rumah bilang tak punya kunci serep. Sebelum pulang, Seira singgah main dulu. Makanya pas sampai sudah malam. Elard saja sudah ada di rumah. Cowok itu berdiri bersedekap di depan Seira saat dia baru saja masuk. Tampang Elard horor sekali. “Dari mana aja kamu!” Langsung deh mengomel berasa dia ibunya Seira. “Belajar,” alasan Seira. Aslinya main bola sama anak SMP dekat rumah Rain. Habis itu pindah ke warnet main game. Udah selesai pindah lagi nongkrong di Monas ngumpul sama orang-orang yang sedang demo, tapi dia nggak ikut demo kok. Cuma mampir buat beli jajanan kaki lima yang biasanya banyak di sana. “Kotor-kotoran begitu? Sarapanmu juga nggak dim