Elard mengetuk-ngetuk meja dengan jari telunjuk, pusing memikirkan ajakan Seira. Dia masih curiga Seira mau kenalkan Kirana untuk dijodohkan dengannya. Saking seriusnya berpikir, suara pintu terbuka pun sama sekali tidak Elard sadari. Dinar ada di depan matanya, duduk di kursi berhadapan dengan Elard. Matanya usil mengintip layar HP Elard yang terbuka. Terpampang chat dari Seira, isinya foto Kirana dan permintaan agar dia ketemuan dengan Kirana duluan. Seira nyusul, alasannya mau temani Ibu belanja. Mana Elard tambah curiga ke Seira. Habis kebetulan itu terlalu mencurigakan. Sebaliknya. Dinar malah semangat melihat foto Kirana. Kemarin belum sempat lihat karena Elard keburu bawa pulang Seira. “Wow! Cantik nih! Kalau kamu nggak mau ketemuan, biar aku yang gantikan!” Saking semangatnya, Di