Kini Seira dan Rain tengah berhadap-hadapan. Seira santai, Rain pusing. Setelah mendengar penjelasan super meyakinkan Seira, Rain jadi mau tak mau harus menerima kalau cewek incarannya sekarang sudah ada yang punya. Dia hanya tak habis pikir, kenapa Seira bisa berubah pikiran secepat itu. “Lo jadi suka sama dia atau gimana?” Masih saja Rain bertanya. Cowok itu mencoba menetapkan hati untuk menyerah, meskipun itu rasanya sulit sekali. Apalagi gelagat Seira tak jelas begitu, entah sungguhan serius menjalani atau hanya ingin ditraktir terus. “Mau tahu aja,” balas Seira. Rasanya Rain geram sekali. Orang lagi serius, Seira malah bercanda. Sudah tak mendengarkan dengan fokus, sibuk main HP entah siapa yang dihubungi. “Jangan bilang lo cuma main-main doang. Mending nggak usah deh. Pacaran tu
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books