Shock

1170 Words

“Katherine. Kamu di minta untuk mengantarkan kopi ke ruangan Tuan.” Suara seorang wanita yang juga bekerja sepertinya, membuat Kathe yang tadinya mencuci gelas, meletakkan gelas itu di tempatnya. “Aku? Kenapa harus aku? Aku ‘kan masih karyawan baru,” jawab Katherine. “Entah. Tapi begitu yang aku dengar. Karyawan bernama Katherine lah, yang harus membuatkannya minum.” Katherine diam sejenak. Aneh juga, di hari pertamanya bekerja sebagai karyawan, bos besarnya sudah order minuman dan hafal namanya. Wanita itu menghembuskan napasnya pelan. “Kamu masih ingat ‘kan aturannya? Jika salah satu dari kita membuat masalah, maka semua akan terkena imbasnya. Jadi tolong. Jangan banyak bertanya, dan lakukan saja apa-apa yang sudah menjadi tugasmu. Pekerjaanmu Katherine. Paham?” Kathe mengangguk.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD