20th

2222 Words

          Bejo sudah kehilangan separuh kewarasannya. Bejo hilang akal ketika melihat orang tersayangnya tergeletak dengan darah di hidung. Bejo nggak bisa berpikir jernih. Dia menjerit kencang, memukul dadanya sendiri. Beberapa pembantunya muncul dan langsung memberi pertolongan secepat yang mereka bisa. Hanya saja... Bejo nggak bisa disentuh sekarang ini. Ketika pembantunya mencoba membawa Heru, Bejo marah. Bejo melarang siapa pun mendekati Heru. Maka, cowok itu memeluk Heru dengan tubuh gemetar karena ketakutan. "Dia pingsan, Den..." Salah satu pembantunya bersuara. Bejo masih menjerit kencang, mengumpat. Nggak ada satu orang pun yang boleh menyentuh Heru sekarang ini. Dia takut sekali, tapi dia nggak bisa berbuat apa-apa. Dengan separuh kekuatannya, Bejo mencoba memeriksa denyut nadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD