Unwanted Fact

1557 Words

Terkadang, sebuah kenangan jauh lebih menyenangkan daripada sebuah kenyataan.   *****   Siang yang dinanti pun tiba. Nara sengaja menunggu Sehan di halte bus yang letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah demi pulang bersama. Keduanya memang sudah berjanji akan berterus terang pada Junhwan dan Jihyun perihal status mereka sebagai guru dan murid. Jujur saja, Nara dan Sehan sama-sama merasa gugup saat ini. Namun, mereka mencoba untuk rileks dan terus meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Itu sebabnya, selama di perjalanan ke rumah Nara tidak ada percakapan yang terjadi di antara keduanya.   "Apa nanti Jeongin juga akan datang?" Akhirnya setelah sekian lama membisu, Sehan angkat bicara juga. Dia membagi fokusnya antara jalanan depan dan Nara yang duduk si sampingnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD