Bunga-bunga di kebun belakang rumah dokter Arland langsung membuat Arunika tercengang. Sebagian besarnya berada di pot dengan aneka ukuran. Ada yang dibiarkan di tanah, ada juga yang digantung. Meski yang tidak di pot juga banyak dan semua itu sangat terawat. Nyaris tak ada debu apa lagi tanah yang menempel pada bunga-bunga bahkan sekadar potnya. Termasuk itu sarang laba-laba atau sekadar rumput kering. Tentu saja, di sana juga tidak ada tanaman apalagi bunga yang mati. Suasana di sana mirip taman impian berkat adanya kolam ikan yang turut disertai air pancur, benar-benar indah dan sampai sulit diungkapkan dengan kata-kata. Arunika tidak begitu paham pada setiap bunga di sana, banyak bunga asing baginya apalagi ia bukan Wiwin yang memang penyuka bahkan spesialis bunga. Tapi kayaknya ma