Perut Arunika masih terasa agak kembung akibat wedang jahe s**u yang ia minum, tapi memotret kebersamaan dokter Arland dan Bening layaknya sekarang, sangat membuat ibu muda itu riang. Arunika memotret menggunakan ponsel dokter Arland yang memiliki logo buah Apel tak utuh karena di bagian kanan atasnya dikata dokter Arland digigit Arunika. Padahal memegang ponsel dokter Arland saja, Arunika baru melakukannya. “Mas, senyumnya yang tulus, dong ... jangan tegang gitu mirip foto KTP!” tegur Arunika yang berhenti mengambil gambar. Di hadapannya, di pinggir kawah putih, dokter Arland langsung mendelik menatapnya. “Si Tulus lagi konser, jadi jangan bawa-bawa dia ke pemotretan kita!” omel dokter Arland. “Yang ada, aku mau minta Mas buat sekalian gendong salon!” Arunika merengut sebal. “Itu ditat